
UPT Puskesmas Buntok Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan I Tahun 2025
Buntok, 26 Februari 2025 – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Buntok mengadakan Lokakarya Mini Lintas Sektor (Lokmin Linsek) Triwulan I Tahun 2025 dengan tema “Pemeriksaan Kesehatan Gratis bekerja sama dengan lintas sektor sesuai kapasitas kader dan penggunaan aplikasi ASIK serta pembekalan kader dalam persiapan PMT Lokal.”
Acara ini dihadiri oleh Plt. Camat Dusun Selatan H. Achmad Mutahir, S.AP., MM, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Inayah Ulfah, Sp.PD, Kepala UPT Puskesmas Buntok, perwakilan BPJS Barito Selatan, Babinsa, Ketua TP PKK Kecamatan, serta Lurah dan Kepala Desa di wilayah kerja Puskesmas Buntok. Turut hadir pula ketua TP PKK Kelurahan dan Desa bersama kader-kader Posyandu yang berperan penting dalam layanan kesehatan masyarakat.
Optimalisasi Layanan Kesehatan
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Inayah Ulfah, Sp.PD menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Ia berharap agar seluruh tenaga kesehatan semakin optimal dalam memberikan layanan yang maksimal.
Sementara itu, Plt. Camat Dusun Selatan H. Achmad Mutahir, S.AP., MM mengapresiasi upaya Puskesmas Buntok dalam menyelenggarakan acara ini. Ia juga menyoroti beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Peningkatan peran kader Posyandu dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat.
2. Dukungan Lurah dan Kepala Desa dalam mensosialisasikan dan mendukung program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG).
3. Pemetaan wilayah oleh Lurah dan Kepala Desa dalam persiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Anggaran untuk Peningkatan Layanan
Kepala UPT Puskesmas Buntok, dr. Zulfantri, dalam paparannya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana operasional tahun 2025 sebesar Rp. 4.326.573.334, yang terdiri dari:
Pagu BLUD / JKN 2025: Rp. 2.457.017.399
Pagu BOK DAK Non Fisik 2025: Rp. 1.869.555.935
Dengan anggaran ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Buntok semakin meningkat, terutama dengan dukungan kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
Sinergi Lintas Sektor untuk Kesehatan Masyarakat
Lokakarya ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta menyampaikan aspirasi serta gagasan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar lintas sektor. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Buntok.
Untuk meningkatkan peran lintas sektor dalam mendukung pencapaian peningkatan standar pelayanan minimal (SPM), maka berdasarkan musyawarah dihasilkan beberapa kesepakatan bersama yaitu:
Pada hari Rabu, 26 Februari 2025, kami yang bertandatangan dibawah ini sepakat:
1. Meminta SK Kader untuk mendaftarkan di aplikasi ASIK
2. Kader Posyandu yang melaporkan jadwal kegiatan ke Kelurahan dan Desa
3. Puskesmas Buntok melalui ibu Cris membuat grup Lintas Sektor untuk informasi kegiatan
4. Kader menggunakan aplikasi ASIK untuk pelaporan kegiatan,
5. Kader akan melaksanakan magang di Puskesmas
6. Untuk pengadaan antropometri di Posyandu sudah diusulkan ke Kementrian Pusat
7. Mulai dilakukan kunjungan rumah terhadap kasus-kasus terhadap hasil skrining Posyandu PAUD
8. Mengusulkan tenaga psikolog klinis didalam aplikasi SIASN
Dokumen penandatanganan kesepakatan bisa dilihat dibawah ini 👇🏻
Adapun materi pokok kegiatan ini, bisa dilihat di bawah ini 👇🏻